Friday, October 7, 2016

Financial Plan for Single

Hello!! 

Kamu masi single dan butuh input kebutuhan financial yang perlu dipertimbangkan? Coba yuk baca dulu artikel ini, mungkin bisa jadi pertimbangan dan point of view baru buat kamu dan tentunya saya harap artikel ini bisa memberi input yg bagus untuk persiapan finansial kamu. 



SINGLE / LAJANG

Jika tidak ada yg bergantung padamu secara finansial, Jalanmu dalam hal keamanan finansial tentunya lebih ringan. Namun, bukan berarti bahwa hal tak terduga tidak akan terjadi, kamu mungkin tidak memiliki seseorang yang bergantung secara finansial atau sebaliknya. Maka dari itu ada pertimbangan tertentu yang sebaiknya kamu pikirkan.



MELINDUNGI APA YANG KAMU MILIKI

Kebanyakan orang lajang tidak membutuhkan asuransi jiwa karena tidak ada yang bergantung pada mereka secara finansial, tetapi ada pengecualian. Jika kamu memberikan dukungan finansial untuk orang tua atau saudara kandung, atau kamu memiliki hutang yang cukup besar, tentunya kamu tidak ingin mewariskan hutang tersebut kepada anggota keluarga yang masih hidup jika kamu mati sebelum waktunya, kamu sebaiknya mempertimbangkan hal itu.

Asuransi cacat dan sakit kritis, bagaimanapun, adalah suatu pertimbangan yang penting!

  • Apa yg akan terjadi jika kamu sakit kritis atau terluka parah yang menyebabkan tidak mampu bekerja untuk mendapatkan penghasilan? 
  • Siapa yang akan kamu andalkan jika sesuatu seperti itu terjadi?
  • Berapa lama kamu akan memenuhi kewajiban keuangan kamu? 

Di situlah asuransi sakit kritis dan cacat tetap total masuk. Uang yang cair akan menggantikan sebagian dari penghasilan kamu jika kamu tidak dapat bekerja karena sakit kritis atau kasus lain karena cedera berat yang mengakibatkan cacat tetap total.

Banyak perusahaan besar dan kecil menawarkan beberapan manfaat cacat kepada karyawan melalui group plan (corporate insurance). Jika kamu berpikir kamu membutuhkan lebih banyak, mungkin sebaiknya kamu membeli uang pertanggungan yang lebih banyak melalui group plan kamu, jika tersedia. Atau, kamu bisa membeli polis asuransi dengan manfaat pertanggungan sakit kritis ditambah dengan manfaat pertanggungan untuk cacat tetap total sendiri. Tidak seperti group plan, asuransi swasta tetap menjadi hak milik kamu bahkan ketika kamu pindah bekerja.


JIKA KAMU BARU SAJA MEMULAI

Menunda hal-hal dasar ketika kamu baru saja mulai seperti mengurangi hutang, memulai program tabungan dan persiapan untuk pensiun belakangan hanya membuat hal makin lebih sulit ke depannya. Semakin cepat memulai, semakin baik.

Kamu ingin membuat dana darurat sebesar tiga sampai enam bulan dari biaya hidup dasar per bulan. ketika kamu mempertimbangkan semua tuntuan anggaran bulanan, memikirkan menyisihkan uang untuk tabungan jangka panjang mungkin tampak menakutkan. Untungnya, waktu berdada di pihakmu. Melalui kekuatan penggabungan bunga, hanya menyisihkan Rp. 250.000,- seminggu selama 15 tahun untuk membangun sarang telur lebih dari Rp. 310.000.000,- dengan asumsi return tahunan 6%.

Jika kamu belum melakukannya, daftarkan dirimu pada rencana tabungan pensiun di perusahaanmu. Karena rencana ini kemungkinan akan menjadi sumber utama dari tabungan pensiun kamu, lebih cepat memulai, lebih baik. Banyak perusahaan bahkan memberikan kontribusi pada karyawan, maka dengan tidak mengikutsertakan dirimu, pada dasarnya kamu menolak uang gratis.



---------------------


So, apa input baru yang kamu dapat setelah membaca artikel ini? Semoga teman-teman mendapat pencerahan ya. Persiapan sejak dini tentunya akan lebih meringankan jalan ke depannya. Mana yg lebih sulit, memulai dari sekarang dengan biaya kecil, atau nanti setelah mendekati masa pensiun dengan jumlah yang lebih besar? 

Pilihan ada di tanganmu, Apa yg kamu persiapkan dari sekarang itulah yang akan kamu nikmati sendiri nantinya dan saya tentunya siap membantu untuk memberi masukan untuk mempersiapkan itu semua.

Untuk konsultasi silakan layangkan email ke: margemage@gmail.com

Your friend,
Maria Margrietha
Personal Financial Planner and Servicing

Sumber: lifehappens.org

No comments:

Post a Comment